PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI TERINTEGRASI DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP SEBAGAI INTERVENING (Studi Pada RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten)

  • Saryadi Saryadi Apikes CITRA MEDIKA Surakarta
  • Rahaju Mulyo Wulandari Apikes CITRA MEDIKA Surakarta
Keywords: kualitas pelayanan, komunikasi terintegrasi, kepuasan pasien, kinerja tenaga kesehatan

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui dan menganalisis serta memberikan bukti
empirik pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari dimensi kehandalan, daya tanggap, jaminan,
perhatian dan bukti fisik baik secara langsung maupun tidak langsung Terhadap Kinerja Tenaga
Kesehatan Dengan Komunikasi Terintegrasi Dan Kepuasan Pasien Rawat Inap Sebagai variabel
Intervening secara langsung ataupun tidak langsung..
Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dengan metode accidental random sampling sejumlah
100 responden sebagai sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data
meliputi uji validitas dan uji kehandalan, pengujian hipotesis dengan uji linieritas, analisis jalur, uji
t, koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa: 1) pengaruh kehandalan, jaminan, perhatian dan bukti
fisik terhadap komunikasi terintegrasi adalah positif dan signifikan, sedangkan pengaruh daya
tanggap terhadap komunikasi terintegrasi adalah positif tetapi tidak signifikan 2) pengaruh
kehandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan bukti fisik terhadap kepuasan pasien adalah
positif dan signifikan; 3) pengaruh kehandalan, perhatian, bukti fisik dan kepuasan pasien
terhadap komunikasi terintegrasi adalah positif dan signifikan, sedangkan pengaruh variabel daya
tanggap, jaminan dan komunikasi terintegrasi terhadap kinerja tenaga kesehatan adalah positif
tetapi tidak signifikan.
Koefisien determinasi (R2 ) total diperoleh 0,9763 artinya sebesar 97,63% dari variabeilitas
variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari dimensi kehandalan, daya tanggap, jaminan,
perhatian dan bukti fisik sebagai variabel bebas dengan komunikasi terintegrasi dan kepuasan
pasien sebagai intervening yang dapat menjelaskan kinerja tenaga kesehatan, sisanya sebesar
23,75% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Berdasar hasil analisis jalur diketahui bahwa pengaruh langsung perhatian terhadap kinerja
tenaga kesehatan merupakan jalur paling dominan dan paling efektif.

Published
2022-01-12
Section
Articles