PENGARUH PENDIDIKAN MENENGAH ATAS TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

Abstract

Proses pendidikan yang diselenggarakan secara formal disekolah mempunyai peranan yang
sangat besar dalam usaha mendewasakan anak dan menjadikan anak sebagai anggota masyarakat
yang cerdas. Jalur Pendidikan SMA ( Sekolah Menengah Atas), SMK ( Sekolah Menengah
Kejuruan ) dan Paket C yang setara dengan SMA dan SMK sangat mempengaruhi bagi kualitas
sumber daya manusia saat ini. Tingkat keahlian atau skill siswa sekarang dinilai minimal SMA dan
sederajat.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah ada pengaruh unsur – unsur pendidikan
yang meliputi dasar-dasar pendidikan, psikologi pendidikan, metode mengajar dalam pendidikan
dan program pengalaman lapangan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (2) untuk
mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan SMA( Sekolah Menengah Atas ), SMK ( Sekolah
Menengah kejuruan ), Kelompok belajar paket C setara SLTA terhadap peningkatan kualitas
sumber daya manusia.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa terdapat pengaruh unsur – unsur pendidikan terhadap
kualitas sumber daya manusia pada taraf signifikan 5 %, dari perhitungan koefisien Determinasi
pengaruh variabel bebas terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusia pada SMA sebesar 12,7 % ,
pada SMK sebesar 72,1 % sedangkan pada Paket C sebesar 59,6 %. Secara simultan berpengaruh
secara bersama-sama antara unsur – unsur pendidikan terhadap kualitas sumber daya manusia
maupun parsial yaitu terdapat pengaruh dasar-dasar pendidikan terhadap kualitas sumber daya
manusia, terdapat pengaruh psikologi pendidikan terhadap kualitas sumber daya manusia, terdapat
pengaruh metode mengajar dalam pendidikan terhadap kualitas sumber daya manusia dan terdapat
pengaruh program pengalama lapangan terhadap kualitas sumber daya manusia dan terdapat
perbedan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan oleh SMA, SMK dan paket C dilihat dari
unsur – unsur pendidikan yaitu adanya perbedaan rata-rata yang dihasilkan oleh masing-masing
jenis pendidikan. Berdasarkan hasil analisis maka hipotesis penelitian yang telah diajukan dapat
diterima dan teruji kebenarannya.