FORMULASI KRIM EKSTRAK KULIT PISANG RAJA DENGAN VARIASI KONSENTRASI BASIS KRIM

Abstract

Pisang merupakan salah satu buah yang banyak ditemui di Indonesia. Selain dikonsumsi dalam bentuk buah aslinya, pisang juga telah banyak diolah menjadi bentuk sediaan pangan lain yang mempunyai nilai tambah. Bagian lain yang mulai banyak diincar untuk dapat diproses menjadi bentuk sediaan yang lebih mempunyai nilai ekonomis adalah kulit pisang. Adanya kandungan antioksidan yang tinggi dari kulit pisang ini dapat dimanfaatkan untuk perkembangan kosmetika.

            Salah satu bentuk sediaan farmasi yang banyak digunakan dalam bentuk sediaan kosmetika dan estetika adalah bentuk sediaan krim (cremoris). Penelitian Formulasi Krim Ekstrak Kulit Pisang Raja Dengan Variasi Konsentrasi Basis Krim ini dilakukan untuk membuat sediaan krim dengan sifat fisik krim yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formulasi krim dari limbah kulit pisang raja dan melakukan uji fisik sediaan krim dari formulasi krim yang telah dibuat. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

            Hasil uji organoleptis dari krim ekstrak kulit buah pisang raja didapatkan bentuk krim, warna coklat, bau khas pisang dengan konsistensi formula 1 agak encer, sedangkan formula 2 dan 3 lunak. Uji daya sebar krim untuk formula 2 dan 3 didapatkan 4,07 cm dan formula 1 3,77 cm, sedangkan hasil uji daya lekat, formula 1 mempunyai daya lekat yang lebih lama daripada formula 2 dan 3. Daya lekat Formula 1 2,76 detik, formula 2 1,32 detik dan formula 3 0,63 detik. Sedangkan untuk uji daya proteksi, pada formula 1 dan 2 memberikan daya proteksi yang lebih baik dibandingkan dengan formula 3.