MANAJEMEN KONFLIK DAN INTEGRASI NASIONAL UNTUK MEMINIMALISIR BAHAYA LATEN DISINTEGRASI BANGSA

  • Wahyu Dewanto Politeknik Jambi
  • Wiwik Yuswani Politeknik Jambi
Keywords: kesenjangan, konflik, desintegrasi, kearifan lokal

Abstract

Konflik sosial yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini, diantaranya disebabkan oleh kesenjangan sosial ekonomi, perbedaan suku-agama-ras-antar golongan (SARA) dan lemahnya kepastian hukum. Konflik sosial yang tidak diselesaikan dengan baik dikhawatirkan akan memantik bahaya laten disintegrasi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan faktor-faktor yang memengaruhi konflik sosial di pemukiman perkotaan. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif yang dilakukan dengan melalui metode wawancara mendalam yang didahului oleh observasi sebelum dilakukan penelitian. Data sekunder didapat melalui pengkajian pustaka dan dokumen kependudukan yang dimiliki oleh RT dan kelurahan. Populasi penelitian adalah tokoh masyarakat baik formal maupun informal (Ketua RT, ulama dan pemuda), serta tokoh masyarakat yang bertempat tinggal di komplek perumahan Beliung Indah, kota Jambi. Teori konflik, integrasi sosial digunakan untuk menjelaskan dan menganalisa masalah penelitian berdasarkan data-data yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal adalah merupakan jawaban yang tepat untuk meredam potensi-potensi konflik agar tidak membesar dan menjadi destruktif.

Published
2019-02-13
Section
Articles