MEMBENTUK KAMPUNG EDUKASI ECOPRINT MELALUI PELATIHAN ECOPRINT MASYARAKAT SOLO RAYA

  • Norma Puspitasari Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: Ecoprint, UMKM

Abstract

Teknik membatik yang unik tidak selalu dengan harga yang mahal. Hal ini bisa memanfaatkan benda-benda di sekitar rumah untuk menciptakan kreasi yang menarik. Salah satunya dengan menggunakan ecoprint yang memanfaatkan dedaunan atau bunga yang tumbuh di pekarangan sebagai bahan dasar pengganti cairan kimia. Pewarnaan dengan menggunakan unsur-unsur alami ini tidak akan mengakibatkan kerusakan bumi. Teknik alami ini membutuhkan waktu yang lama, tapi disinilah letak keindahannya. Proses pewarnaan alami membuat kita belajar untuk menghargai alam yang telah memberikan kehidupan. Ecoprint disebut unik karena tidak bisa diulang. Bahan pewarna (daun atau bunga) yang digunakan tidak sama, bahan pewarna yang digunakan di satu tempat dan di tempat lain akan berbeda. Bahkan dua sisi daun yang digunakan pun tidak bisa sama. Hal ini mampu untuk mengembangkan Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) dan memperbaiki ekonomi masyarakat. Peserta dari kegiatan ini adalah masyarakat solo rayayang memiliki potensi untuk mengembangkan kreatifitas dibidang fashion ecoprint. Adapun tujuan program PKM ini adalah: (1) Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat solo rayatentang teknik ecoprint. (2) Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat solo rayadalam membuat motif ecoprint.

Published
2019-10-07
Section
Articles