MEMBANGUN KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERILAKU ORGANISASI
Abstract
Tujuan dalam studi ini yaitu mengetahui adanya pengaruh atau dampak langsung dan juga pengaruh atau dampak tidak langsung adanya variabel bebas budayaa organisasi dan variabel bebas motivasi terhadap variabel tidak bebas kinerja dari tenaga keperawatandi ruang Melati RSST Klaten melalui komitmen__organisasi sebagai upaya membangun kinerja tenaga keperawatan lebih bermutu. Analisis jalur dalam menganalisis data digunakan dilengkapi dengan uji kuesioner atau kualitas data, uji parsial (uji t), uji F (uji parsial), dan koefisien determinasi. Data sampel yang diperoleh sebanyak 60 data yang diperoleh dari tenaga keperawatan yang bertugas di ruang Melati RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan metode atau cara sensus. Hasil studi ini diperoleh simpulan bahwa : 1) variabel bebas budaya__organisasi memiliki pengaruh atau dampak yang positif serta signifikan terhadap variabel tidak bebas komitmen__organisasi, 2) variabel bebas motivasi memiliki pengaruh atau dampak yang positif serta signifikan terhadap komitmen__organisasi; 3) variabel bebas budaya__organisasi memiliki pengaruh atau dampak positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga keperawatan di ruang Melati, 4) variabel bebas motivasi memiliki pengaruh atau dampak yang positif serta signifikan terhadap kinerja tenaga keperawatan di ruang melati RSST Klaten, 5) variabel komitmen__organisasi memiliki pengaruh atau dampak yang positif serta signifikan terhadap kinerja tenaga keperawatan.
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa dalam membangun kinerja keperawatan yang dilakukan RSST Klaten menunjukkan adanya pengaruh atau dampak yang secara langsung budaya_organisasi terhadap variabel tidak bebas kinerja tenaga keperawatan yang diketahui lebih besar dibanding pengaruh atau dampak yang secara tidak langsung budaya_organisasi terhadap tidak bebas kinerja tenaga keperawatan di ruang melati RSST Klaten melalui komitmen_organisasi. Demikian pula adanya pengaruh atau dampak yang secara langsung dari variabel motivasi terhadap kinerja tenaga keperawatan diketahui lebih besar jika dibanding pengaruh yang secara tidak langsung variabel motivasi terhadap variabel tidak bebas kinerja tenaga keperawatan melalui komitmen__organisasi dalam membangun kinerja tenaga keperawatan yang memiliki kemampuan lebih meningkat dalam melakukan asuhan terhadap pasien.
R2 total (determinasi total) diketahui sebesar 0,8269; mempunyai arti variabel tidak bebas kinerja tenaga keperawatan dapat dipengaruhi dari variabilitas pengaruh variabel bebas budaya_organisasi maupun variabel bebas motivasi melalui komitmen__organisasi sebesar 82,69%, sisanya sebesar 17,31% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang berada diluar model studi ini.