PENGARUH PROMOSI TERHADAP BRAND AWARENESS PADA POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA”

  • Suci Purwandari Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: Brand Awareness, Promosi

Abstract

Usaha untuk memperkenalkan Politeknik Indonusa Surakarta kepada masyarakat umunya
dan khususnya siswa SLTA telah dilakukan oleh Politeknik Indonusa Surakarta melalui media
periklanan, promosi atau orientasi kepada sekolah-sekolah SLTA di wilayah Surakarta. Namun,
hasil dari usaha tersebut dirasakan masih belum optimal untuk membuat siswa terkesan dengan
Politeknik Indonusa Surakarta. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengukur
efektifitas kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Politeknik Indonusa Surakarta, terutama untuk
membangun Brand Awareness terhadap Politeknik Indonusa Surakarta. Penelitian ini bertujuan
untuk mengukur Brand awareness Politeknik Indonusa Surakarta pada siswa Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA) berdasarkan top of mind, brand recall, brand recognition dan unaware of
brand.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SLTA di Kota Surakarta dan Sukoharjo.
Sedangkan sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebanyak 120 responden siswa kelas 3
SLTA di kota Surakarta dan Sukoharjo, yang terdiri dari 60 responden yang berasal dari SLTA
yang mendapatkan promosi langsung dari Politeknik Indonusa Surakarta dan 60 responden yang
berasal dari SLTA yang tidak mendapatkan promosi langsung dari Politeknik Indonusa Surakarta.
Pengambilan sampel dilapangan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan
data menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan analisis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Universitas Sebelas Maret
(UNS) menempati posisi top of mind yaitu sebesar 4,67% pada siswa sekolah yang diberikan
promosi dan 50% pada siswa sekolah yang tidak diberikan promosi oleh Politeknik Indonusa
Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta menempati posisi brand recall yaitu sebesar 45%
pada siswa sekolah yang diberikan promosi dan 41,7% pada siswa sekolah yang tidak diberikan
promosi oleh Politeknik Indonusa Surakarta. Pada analisis brand recognition didapatkan bahwa
sebanyak 83% responden yang perlu diingatkan akan keberadaan Politeknik Indonusa Surakarta
pada siswa sekolah yang mendapatkan promosi dan 53,3% responden yang perlu diingatkan akan
keberadaan Politeknik Indonusa Surakarta pada siswa sekolah yang mendapatkan promosi. Pada
analisis unaware of brand di sekolah yang mendapatkan promosi terdapat 11,7% siswa yang tidak
tahu Politeknik Indonusa Surakarta dan di sekolah yang tidak diberi promosi sebanyak 45% siswa
tidak mengetahui Politeknik Indonusa Surakarta.

Published
2019-11-23
Section
Articles