MODIFIKASI AIR SCOOP DAN JARAK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN

  • Taufiq Hidayat Universitas Nahdlatul Ulam Surakarta
Keywords: Engine stand, Air Scoop, Bahan Bakar

Abstract

Salah satu komponen dalam proses pendinginan otomotif yang adalah keberadaan
radiator. Komponen pendukung yang harus ada untuk mendukung kinerja radiator adalah
keberadaan air scoop. Fungsi dari air scoop ini adalah sebagai pengarah aliran udara saat
stationer dan saat berjalan yang terletak dibelakang radiator. Keberadaan air scoop sering
dilupakan atau sengaja dibuang, hal ini sering didapati di mobil-mobil tua yang dipakai untuk
transportasi non manusia di pedesaan. Didasarkan pada kondisi seperti hal tersebut maka
perlu untuk dilakukan pengkajian terhadap kondisi tersebut, seberapa besar tingkat pengaruh
terhadap mesin. Tahapan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah melakukan survey,
diskusi, penyiapan bahan media penmelitian, pengambilan data, pengolahan data dan
kesimpulan. Hasil Kesimpulan dari pelaksanaan penelitian ini adalah dengan merubah posisi
radiator yang lebih dekat dengan mesin maka pemakaian tanpa air scoop dibandingkan
dengan yang standart lebih baik sedangkan dengan memodifikasi bentuk khusunya tingkat
kemiringan sebesar 30o didapat hasil yang lebih baik dibandingkan pemakian jenis air scoop
yang lain dimana penurunan pemakain bhan bakar bensin pada putaran rendah dan tinggi
sebesar 5.7 % dan 21.7%.

Author Biography

Taufiq Hidayat, Universitas Nahdlatul Ulam Surakarta

Salah satu komponen dalam proses pendinginan otomotif yang adalah keberadaan
radiator. Komponen pendukung yang harus ada untuk mendukung kinerja radiator adalah
keberadaan air scoop. Fungsi dari air scoop ini adalah sebagai pengarah aliran udara saat
stationer dan saat berjalan yang terletak dibelakang radiator. Keberadaan air scoop sering
dilupakan atau sengaja dibuang, hal ini sering didapati di mobil-mobil tua yang dipakai untuk
transportasi non manusia di pedesaan. Didasarkan pada kondisi seperti hal tersebut maka
perlu untuk dilakukan pengkajian terhadap kondisi tersebut, seberapa besar tingkat pengaruh
terhadap mesin. Tahapan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah melakukan survey,
diskusi, penyiapan bahan media penmelitian, pengambilan data, pengolahan data dan
kesimpulan. Hasil Kesimpulan dari pelaksanaan penelitian ini adalah dengan merubah posisi
radiator yang lebih dekat dengan mesin maka pemakaian tanpa air scoop dibandingkan
dengan yang standart lebih baik sedangkan dengan memodifikasi bentuk khusunya tingkat
kemiringan sebesar 30o didapat hasil yang lebih baik dibandingkan pemakian jenis air scoop
yang lain dimana penurunan pemakain bhan bakar bensin pada putaran rendah dan tinggi
sebesar 5.7 % dan 21.7%.

Published
2019-11-25
Section
Articles