PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT DI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK DUTA BANGSA

  • Anisatul Farida STMIK Duta Bangsa Surakarta
Keywords: ARCS, Matematika Diskrit, Teknik Informatika

Abstract

Matematika Diskrit adalah salah satu mata kuliah wajib yang diajarkan pada program studi
Teknik Informatika di STMIK Duta Bangsa pada semester 3. Berdasarkan studi awal tentang
model pembelajaran ARCS merupakan model pembelajaran yang mengutamakan perhatian
mahasiswa, menyesuaikan materi pembelajaran dengan pengalaman belajar mahasiswa,
menciptakan rasa percaya diri dalam diri mahasiswa, dan menimbulkan rasa puas dalam diri
mahasiswa tersebut. Hal itulah yang mendasari peneliti mengapa model pembelajaran ini harus
diterapkan pada mata kuliah diskrit karena di matematika diskrit terdapat konsep-konsep yang
kompleks dan saling berhubungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar mahasiswa, perhatian
(attention), keterkaitan bahan ajar dengan kebutuhan mahasiswa (relevance), percaya diri
(confidence), dan kepuasan (satisfaction) mahasiswa pada mata kuliah matematika diskrit di
materi himpunan yang diajarkan dengan model pembelajaran ARCS. Pendekatan penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini merupakan pre-eksperimental
design jenis one shot case study. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program studi teknik
informatika di STMIK Duta Bangsa. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa progdi Teknik
Informatika sebanyak 32 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil
belajar, angket motivasi mahasiswa, wawancara, dan lembar observasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perhatian mahasiswa, keterkaitan bahan ajar dengan kebutuhan mahasiswa,
percaya diri mahasiswa, dan kepuasan mahasiswa dikategorikan baik untuk setiap pertemuan.
Respon mahasiswa pada setiap aspek ARCS dikategorikan positif. Namun ketuntasan secara
klasikal belum terpenuhi karena persentase mahasiswa yang tuntas belajar secara individu adalah
81,25 % (KKM = 70) kurang dari 85%. Demikian pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran ARCS belum efektif.

Published
2019-11-26
Section
Articles