PERANAN DONGENG SEBAGAI MEDIA PERSUASIF DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI PAUD ALFIKR SURAKARTA

  • Dewi Agustini Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: alat pres, log bibit jamur

Abstract

Perkembangan bahasa anak pada usia PAUD terutama di usia 2 – 6 tahun sampai
seterusnya yakni anak mempunyai keinginan untuk mengetahui segala sesuatu mulai bertambahtambah.
Ia akan menghendaki jawaban yang panjang. Setiap jawaban akan menimbulkan
pertanyaan baru. Oleh karena itu seyogyanyalah bila pada massa ini anak sering dilayani dengan
baik segala yang ditanyakannya. Dengan cara ini anak semakin terampil bicaranya, makin banyak
pengetahuannya, maju cara berfikirnya dan matang perasaannya, sehingga perkembangannya tidak
mengalami hambatan. Dongeng sebagai media persuasif yang disampaikan kepada anak anak usia
dini adalah sebagai sarana yang efektif merealisasikan kepribadian yang sempurna bagi mereka.
Anak-anak jadi terlatih mengungkapkan sesuatu. Selain itu perbendaraan kata-kata juga akan
bertambah. Melihat kenyataan itu tampak bahwa semua itu tergantung persiapan yang baik seorang
guru sebagai pendongeng dalam memberikan dongeng agar mempengaruhi dapat menarik anakanak
untuk berpartisipasi dan merespon yang positif terhadap dongeng yang di ceritakan. Pada
awalnya ada beberapa anak tidak menghiraukan. Mereka mengacuhkan gurunya yang sedang
mengerakkan perhatian anak-anak tentang dongeng yang akan diceritakan. Akan tetapi pada saat
mereka mendengar dongeng yang mereka suka, mereka langsung meninggalkan pembicaraan
mereka. Merekapun tersenyum bahagia karena akan diceritakan dongeng yang mereka suka.
Melihat kenyataan tersebut dapat digambarkan apabila dongeng itu ceritanya tidak anak-anak
senangi, mereka cenderung mengalihkan perhatian terhadap hal-hal negatif yang mereka senangi.
Oleh sebab sedapat mungkin berilah kesempatan kepada anak untuk memilih. Dengan diberikan
pilihan terhadap materi dongeng yang akan diceritakan tersebut, anak cenderung memberi respon
yang positif karena telah diceritakan dongeng favorit mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dongeng sebagai media
persuasif dalam peningkatan kemampuan berbicara anak usia dini di PAUD Al Fikr Surakarta.
Penelitian ini mengambil lokasi di PAUD Al Fikr Surakarta yang beralamat di Jl. Ardodedali No.1
Pringgolayan Tipes Surakarta. Pengambilan lokasi tersebut berdasarkan PAUD Al Fikr sudah
menerapkan dongeng sebagai media persuasif dalam peningkatan kemampuan berbicara anak usia
dini sehingga dapat dilakukan pengamatan dan penelitian tentang perkembangan berbicara anakanak
PAUD Al Fikr Surakarta pada tahun ajaran 2014/2015. Sedangkan yang menjadi subyek
penelitian (informan) adalah beberapa guru dan anak-anak didik di PAUD Al Fikr Surakarta yang
telah melakukan proses pembelajaran selama 1 tahun ajaran, dengan rutin setiap hari ada
pembelajaran dengan media dongeng dan anak-anak mengikuti kelas bakat bahasa. Penentuan
informan, teknik yang digunakan adalah Teknik Bola Salju (Snow Ball) dan untuk pengumpulan
data digunakan Wawancara Mendalam (Indepth Interview). Berdasarkan pola azas penelitian
kualitatif, maka aktifitas analisis data dilakukan di lapangan dan bahkan bersamaan dengan proses
pengumpulan data dalam wawancara mendalam, oleh karena itu analisis data dengan mengunakan
Model Analisis Interaktif.

Published
2019-11-27
Section
Articles