TATO DAN MEDIA SOSIAL (Studi tentang MagicInk dan Kampanye Penggemar Tato di Media Sosial)

  • Markus Utomo Sukendar Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: MagicInk, Tato, Budaya Pop, Media Sosial

Abstract

Tubuh manusia mempunyai posisi yang sangat vital karena melalui tubuh terjadi suatu
perjumpaan antara individu dan sosial, ide dan materi, sakral dan profan, transenden dan
imanen. Tubuh dengan posisi ambang seperti ini tidak saja disadari sebagai medium
bagi merasuknya pengalaman ke dalam diri, tetapi juga merupakan medium bagi
terpancarnya ekspresi dan aktualisasi diri, sehingga pengalaman dan ekspresi terkait
secara dialektis (Bruner, 1986). Kegiatan modifikasi tubuh yang secara umum dikenal
oleh masyarakat adalah tindik pada organ tubuh, merapihkan (mentatah) gigi pada
wanita yang baru memasuki usia dewasa, khitan pada bayi perempuan maupun laki-laki,
tanning, body sculpture, operasi plastic, implantasi tubuh, body painting, dan tato. Di
Indonesia, tato mengalami masa-masa kelam pada masa-masa orde baru, tato dianggap
dekat dengan kriminalitas dan orang yang bertato dianggap sebagai penyakit
dimasyarakat dan harus disingkirkan. Pemerintah orde baru membangun persepsi tato
sebagai simbol kriminalitas, dan untuk mewujudkan keamanan nasional serta ketertiban
dimasyarakat maka para orang yang bertato pun disingkirkan karena dianggap
mengganggu keamanan dan ketertiban dimasyarakat. Semakin derasnya arus pertukaran
informasi, akulturasi budaya, menggeser persepsi tato yang dekat dengan kriminalitas
sebagai sebuah gaya hidup manusia modern. Tato bahkan belakangan ini menjadi suatu
mode. Bila semula tato merupakan bagian budaya ritual etnik, tradisional, kini
berkembang menjadi bagian kebudayaan pop (Gumilar, 2005). Motivasi antara lain
“beauty, art and fashion, individuality, personal narratives, physical endurance, group
affiliations and commitment, resistance, spirituality and cultural tradition, addiction and
no specific reason” (Wohlrab, 2007). MagicInk sebagai Komunitas Tato melihat media
sosial bisa menjadi kendaraan yang efektif dalam upaya menyebarkan informasi dan
memberikan pemahaman tentang Tato sebagai bagian dari budaya lampau dan saat ini
mengalami transformasi sebagai bagian budaya pop dan menjadi trend gaya hidup
masyarakat. MagicInk menjadi bagian komunitas Tato global yang memberikan
kontribusi dan menjadi bagian kampanye media sosial untuk menyebarluaskan tren
rajah tubuh tersebut.

Published
2019-11-27
Section
Articles