Peningkatan Prestasi Belajar Melaksanakan Pelayanan Prima Melalui Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas XII Pemasaran 2 SMK Negeri 1 Jogonolan Semester 5 Tahun Pelajaran 2015/2016

  • Siti Rochani SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten
Keywords: Model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Prestasi belajar. Siklus

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar melaksanakan pelayanan
prima melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) siswa Kelas
XII Pemasaran 2 SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten semester 5 tahun pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas, yaitu suatu penelitian yang dilakukan
kolaborasi antara peneliti, siswa, dan guru pengampu mata pelajaran produktif program keahlian
pemasaran. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII Pemasaran 2 SMK Negeri 1 Jogonalan
Klaten yang berjumlah 36 orang. Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti yang direncanakan
bersama dengan guru teman sejawat. Sumber data penelitian ini adalah informan, tempat, peristiwa
dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan tes. Proses
penelitian dilakukan dalam dua siklus mengingat peneliti adalah guru pengampu mata pelajaran
tersebut. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan evaluasi, dan analisis dan refleksi. Setiap siklus dilakukan dengan tiga kali
pertemuan dan masing-masing pertemuan 2 x 45 menit.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan
prestasi belajar melaksanakan pelayanan prima siswa kelas XII Pemasaran 2 SMK Negeri 1
Jogonalan Klaten melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL).
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah ada peningkatan prestasi belajar melaksanakan
pelayanan prima siswa dari 19 siswa (53%) yang tuntas pada pra siklus menjadi 26 siswa (72%)
yang tuntas pada siklus I dan meningkat menjadi 33 siswa (92%) yang mencapai batas ketuntasan
belajar. Nilai rata-rata prestasi belajar melaksanakan pelayanan prima meningkat dari 72,78 pada
pra siklus menjadi 79,72 (meningkat 10%) pada siklus I dan menjadi 84,72 (meningkat 16%) pada
siklus II.

Published
2019-11-27
Section
Articles